BREBES, korantegal.com – Supervisior proyek pembangunan jembatan Kali Pemali di Pantura Brebes dalam hal ini Wahyu S Ginting terlibat adu mulut dengan aktifis Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Brebes Welly Royremond dan Dedi Sopandi, Kamis (18/8/2022).
Kejadian tersebut berawal saat kedua aktifis GMBI dan aktifis lainnya hendak melakukan klarifikasi kepada pihak PT Bukaka ihwal dugaan adanya jual beli material bongkaran jembatan yang sedang dalam pengerjaan.
Welly menyebut kalau dirinya sempet mendengar langsung pernyataan dari Wahyu S Ginting selaku Supervisor Bukaka Pemali Brebes terkait diperbolehkannya material jembatan untuk diperjualbelikan. Pernyataan itu di dapat saat dirinya tengah mencari informasi ke lokasi proyek jembatan Pemali.