Remaja 16 Tahun di Desa Jeranih Mataraman Turut Jadi Korban Kebrutalan Abdu

Artikel Remaja 16 Tahun di Desa Jeranih Mataraman Turut Jadi Korban Kebrutalan Abdul Warisman pertama kali tampil pada koranbanjarmasin.COM.

koranbanjarmasin
Kamis, 14 Oktober 2021 | 10:13 WIB
Remaja 16 Tahun di Desa Jeranih Mataraman Turut Jadi Korban Kebrutalan Abdu
Sumber: koranbanjarmasin

Peristiwa berdarah di di Desa Jeranih, RT 4, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalsel, Rabu (13/10/2021) malam tadi pukul 19.30 WITA, tidak hanya menewaskan warga setempat, Sukarman (66). Tetapi juga mengakibatkan Arbain mengalami kritis di RSU Pelita Insani Martapura, bahkan remaja 16 tahun yang tidak lain cucunya sendiri, Adit turut terkena amukan keberingasan pelaku Abdul Warsiman.

BANJAR,koranbanjarmasin.com – Dalam peristiwa pertikaian di Desa Jeranih, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, pelaku tidak hanya mengakhiri hidup Sukarman (66) dengan sejumlah bacokan. Tetapi seorang bocah 16 tahun, Adit juga terkena imbas kebrutalan amukan pelaku Abdul Warisman.

Informasi yang beredar di lokasi kejadian, saat pelaku Abdul Warsiman menyerang Arbain, muncul Sukarman dengan tujuan melindungi korban. Sukarman menghalangi ayunan parang yang mengarah kepada Arbain. Bukannya menghentikan serangan, pelaku Abdul Warisman semakin membabibuta dan melayangkan serangan kepada Sukarman.
Akibatnya, Sukarman mengalami luka tebasan di tubuh bagian kanan, dua sabaten di bagian punggung cukup dalam, luka tebas di pipi, luka bagian tangan dan satu telinga putus.

Seketika itu Sukarman dan Arbain terkapar di lokasi kejadian.
Berikutnya, muncul bocah 16 tahun bernama Adit yang berteriak-teriak meminta tolong, menyaksikan kakeknya (Arbain) sudah berlumuran darah. “Tolong…tolong…, kakek ulun,” ungkap satu warga menirukan teriakan Adit.

Rupanya Abdul Warisman betul-betul gelap mata, dia tidak menghentikan serangan. Malah berbalik arah menyerang bocah 16 tahun tersebut. Tetapi kali ini, Abdul Warsiman membalikkan mata parang, kemudian mengayunkan ke arah Adit. Tak ayal, ayunan parang yang sudah di balik tepat mengenai bagian kepala bocah itu.

“Untungnya, mata parang dibalik, coba tidak dibalik, yang tajamnya diayunkan, jangan-jangan anak itu juga akan tewas,” ucap warga.

Sementara itu, Kapolres Banjar melalui Kanit Reskrim Polsek Mataraman, Ipda Endar Susilo, membenarkan bahwa bocah 16 tahun, Adit juga menjadi korban.

“Dua korban lainnya juga mengalami luka tebas di bagian kaki, dan satunya bagian kepala. Keduanya dirawat di rumah sakit yang berbeda,” jelasnya. Terkait duduk perkaranya, Kanit menerangkan, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan.

“Singkatnya, pelaku ini datang ke rumah Arbain, di sana pelaku membabibuta menyerang korban. Lalu, korban Sukarman ini datang untuk melerai, dan malah menjadi korban juga,” jelasnya

Terkait dengan keberadaan pelaku maupun motif kejadian, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih menggali informasi yang pasti ke korban yang selamat nanti. Korban ini tetanggaan dengan pelaku,” sambungnya.

(maf/sir/slv)

Menyukai ini:Suka Memuat...

BERITA LAINNYA

TERKINI