Kakek Mukri (77) warga desa Mantaas, Kecamatan Labuan Amas Utara ,Kabupaten Hulu sungai tengah, sejak kemarin pagi dikabarkan menghilang usai mencari ikan di rawa sekitar 1 KM dari kediamannya.
BARABAI,koranbanjarmasin.com – Informasi mengenai kakek Mukri tidak pulang kerumah sejak kemarin tersebut tersebar di
beberapa grup w.a maupun di frequensi emergency murakata Barabai di nomor 14.692.0 Mhz.
Istri kakek Mukri Baiah, juga membuat laporan ke kantor Desa Mantaas atas kehilangan suaminya, pada Kamis (30/9/2021) pagi.
Warga desa Mantaas sejak kemarin sore hingga tadi malam, melakukan pencarian ke tempat loaksi biasa sang kakek mencari ikan, namun tidak membuahkan hasil.
Karena lebih dari 24 jam warga Mantaas berkoordinasi dengan keluarga kakek Mukri serta melaporkan dan meminta bantuan kepada relawan di kabupaten Hulu Sungai Tengah, untuk melakukan search and rescue (SAR) pencarian dan pertolongan.
Menurut informasi yang didapat, kakek Mukri mencari ikan menggunakan perahu kayu tanpa mesin (jukung) menuju ke tempat biasanya ia mencari ikan dengan jarak 1 KM.
Menurut Agus anggota Taruna siaga bencana (Tagana) HST, jalur dari pemukiman warga menuju ke tempat biasa kakek Mukri mencari ikan jalur nya ekstrem, banyak rerumputan dan rawa berduri.
“Tidak bisa dilewati dengan berjalan kaki, saat ini yang diperlukan di lokasi berupa jukung, perahu karet, dan juga drone untuk memantau dari jalur udara,” ujar Agus.
Saat ini beberapa relawan dibantu masyarakat sudah berada di desa Mantaas untuk melakukan pencarian kakek Mukri
(mj-41/slv)
Menyukai ini:Suka Memuat...