Infografis
Kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Desa Sungai Bamban, terjadi saat pemilik rumah sedang tertidur lelap, setelah bangun api sudah membesar dihadapan mata.
Pemilik rumah bernama Ibas yang dihuni empat jiwa, Siti Kamsiah dua orang jiwa dan Anang dua orang jiwa, berupaya menyelamatkan diri serta beberapa perabotan rumah tangga yang masih bisa diselamatkan, terutama surat menyurat dan beberapa dokumen berharga lainya.
Anang salah satu penghuni rumah yang rumahnya turut terbakar mengungkapkan, sebelum api membesar dirinya meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“saat api belum membesar saya masuk kerumah demi menyelamatkan aset-aset saya, atau barang berharga lainnya dengan minta bantuan warga disini,” katanya.
Minimnya penerangan di lokasi terjadinya kebakaran, sempat membuat sejumlah anggota barisan pemadam kebakaran kesulitan, untuk memadamkan api. Untungnya para BPK Barito Kuala dengan sigap menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Bojes salah satu Anggota BPK Seman mengatakan, selain penerangan yang minim, kesulitan untuk mendapatkan titik air juga sedikit menjadi kendala
“Awal nya kami kesusahan mencari sumber air, karena posisi sungai yang jauh, untungnya api sudah kami kuasai dengan peralatan yang ada, sedangkan kendala seperti lampu alhamdulillah teratasi karena rekanan BPK membawa lampu sorot masing-masing,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Musibah kebakaran di kabupaten Barito Kuala ini sudah terjadi selama tiga hari berturut – turut, dan terjadi diwaktu tengah malam atau dini hari. Adapun wilayah atau tempat yang terjadi kebakaran yakni di Jalan Kamboja, Gang Salatiga, Kelurahan Marabah, menghanguskan tiga unit rumah, di Desa Anjir Seberang, Kecamatan Anjir Pasar, membakar tiga buah rumah, serta terkahir di Desa Sungai Bamban Kecamatan Rantau Badauh, juga membakar tiga rumah.
(mj-39/slv)
Menyukai ini:Suka Memuat...
