Vietnam membentuk tim ahli khusus, yang anggotanya termasuk empat ilmuwan Rusia, untuk membantu mengawetkan jasad Ho Chi Minh, pendiri negara berasas komunis itu.
Dilansir dari laman Reuters, keputusan resmi itu tidak menjabarkan secara detail mengenai kondisi jasad Ho, namun dewan khusus tersebut dibentuk untuk menilai kondisi jasad Ho yang mengalami penuaan setelah dibalsem pertama kali hampir 50 tahun lalu setelah meninggal dunia pada September 1969. Setelah itu, mereka akan mulai bekerja bulan depan.
"Dewan itu ditugaskan dengan rencana usulan dan pengukuran ilmiah untuk mengawetkan serta melindungi keselamatan mutlak jangka panjang jasad Ketua Ho Chi Minh,".