Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan sistem pemilihan umum serentak antara pilpres dan pileg harus dipisahkan pada pemilu tahun 2024. JK menilai dampak dari pemilu serentak ini adalah kurangnya atensi dari masyarakat terhadap pileg.
Padahal, pemilihan legislator tidak kalah pentingnya dengan pilpres. Pileg menentukan kualitas pembuat kebijakan pemerintah selama lima tahun ke depan.
"Saya tadi sore bicara dengan ketua-ketua partai, semuanya mempunyai pandangan sama bahwa proses pemilu kali ini rumit dan sulit. Oleh karena itu harus dievaluasi dan solusi yang sependapat ialah kembali memisahkan pileg dan pilpres," kata Wapres JK di Jakarta dilansir dari Suara.com.