KAPOL.ID – Salat tarawih ditengah keterbatasan dan keprihatinan, dialami warga terdampak gempa bumi di Cianjur di Kampung Garogol, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Tampak para warga yang sebagian masih menempati tenda pengungsian itu, dengan khusuk melaksanakan salat tarawih di masjid darurat yang terbuat dari bambu yang ditutupi terpal.
“Perasaanya campur aduk, sedih iya tapi bahagia juga. Bersyukur masih bisa menjalankan ibadah puasa. Meskipun, dengan suasana serba terbatas dan prihatin,” kata seorang warga setempat, Yayah (45), Rabu (22/3/2023) malam.
Meskipun sudah empat bulan berlalu, kata Yayah, bencana gempa bumi 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur masih terekam jelas di ingatan warga.
“Saat kejadian itu, saya baru selesai solat Dzuhur dan berencana menjemput anak pulang sekolah,” kata dia.