KAPOL.ID–Ruang rawat inap Puskesmas Sukaraja penuh. Penambahan pasien yang semula menjalani berobat jalan kemudian mesti mendapat perawatan lebih intensif menjadi penyebabnya.
“Tadi malam kami merawat 10 orang pasien. Sekarang bertambah menjadi 18 orang. Karena penuh, sebagian kami rapat di aula Puskesmas. Keterbatasan tempat tidur juga terpaksa kami rawat beberapa pasien di lantai beralaskan kasur busa,” terang Survilance Epidemiolog Puskesmas Sukaraja, Cecep Saeful Anwar, Selasa (31/05/22).
Pasien tersebut mengalami gejala yang sama; yaitu demam, pusing, mual dan diare. Dugaan keracunan makanan jamuan walimatussafar masih dalam penyelidikan. Sampel makanan telah terkirim ke laboratorium di Bandung, baik oleh Dinkes maupun Polres Tasikmalaya.