KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Gemerlap hidup mewah yang kerap ditunjukkan baik oleh pejabat publik maupun sanak keluarganya di media sosial kembali menjadi sorotan masyarakat luas. Presiden Joko Widodo hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani sampai angkat bicara, mengecam gaya hidup hedonisme tersebut. Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan pun turut mengeluarkan imbauan kepada seluruh jajarannya agar tidak bergaya hidup mewah, baik dalam kehidupan sehari-hari baik ataupun di media sosial. Cukup kah kecaman dan imbauan tersebut efektif dalam memberangus gaya hidup itu?
Anis Farida, sosiolog dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UNINSA) berpendapat belum cukup. Baginya, imbauan tersebut harus dibarengi dengan penegakkan hukum yang tegas.
“Apakah hanya cukup imbauan? Tentunya tidak cukup karena pasti aspek penegakkan hukum pada semua lini yang penting untuk dilakukan,” katanya kepada VOA, Minggu (12/3/2023).