KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam menurunkan angka stunting pada anak di bawah 5 tahun (Balita) rupanya membuahkan hasil.
Bila pada tahun 2021 angka stunting di Kota Banjarmasin mencapai angka 27,8 persen, maka pada tahun 2022, jumlah Balita stunting turun menjadi 22,4 persen.
Berdasarkan data tersebut, artinya jumlah penderita stunting di kota berjuluk Seribu Sungai berada di level angka rata-rata nasional yang mematok angka 24,6 persen.