Kaltimtoday.co, Tenggarong — Tahun 2022 telah berakhir. Meski begitu, laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Kartanegara Tahun 2022 terus dilakukan.
Diketahui, PAD berasal dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
Baca juga: Pemkab Kukar Berikan Anggaran Operasional Rp 600 Ribu per Bulan untuk Penyuluh Pertanian
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Jokosusilo mengatakan, hingga hari ini laporan realisasi PAD masih 98 persen. Sedangkan targetnya yakni sebesar Rp 500 miliar.
“Ketika laporan semua masuk, terutama dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) InsyaAllah tercapai semuanya. Seratus persen lebih mungkin,” kata Joko, Senin (9/1/2023).