Kaltimtoday.co, PPU – Palang Merah Indonesia (PMI) Penajam Paser Utara (PPU), belum berfungsi optimal. Padahal keberadaan PMI sangat penting, sebagai lembaga penampung sekaligus penyuplai darah masyarakat.
Kebutuhan darah masyarakat PPU sendiri semakin meningkat. Hal itu belum dibarengi dengan pasokan darah melalui PMI. Suplai darah untuk kebutuhan pasien lebih banyak dari Balikpapan.
Alat transfusi darah milik PMI, ditempatkan dan dioperasionalkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung. Pasalnya, PMI belum memiliki ruangan khusus penyimpanan darah.
“Sudah ada unit yang seharusnya mengurusi hal tersebut. Ini mestinya kecerdasan mengatur regulasi yang bersifat bukan kepada undang-undang melainkan kebijakan pemerintah,” kata Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin, Selasa (15/11/22).