Kaltimtoday.co, PPU – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin mendorong adanya pembenahan dalam pengelolaan pelabuhan penyeberangan. Kondisi Pelabuhan Penajam sebagai akses keluar masuk penumpang dari dan ke wilayah Benuo Taka, dinilai tidak beraturan.
“Kondisi pelabuhan di sana itu terlihat kumuh dan juga terkesan diatur secara sembrono,” ujar Raup, Selasa (8/11/22).
Baca juga: Banmus DPRD PPU Jadwalkan Paripurna Pengesahan Raperda Pertengahan November Ini
Dikatakan Raup, pelabuhan penyebaran sebagai akses utama masyarakat, seharusnya lebih tertata. Pengguna jasa penyeberangan paling banyak menggunakan Pelabuhan Penajam. Selain itu, Pelabuhan Penajam dianggap sebagai wajah dari Kabupaten PPU.
Untuk itu, penataan pelabuhan sekaligus perbaikan pelayanan harus dilakukan. Agar masyarakat pendatang yang datang maupun pengguna jasa penyebarangan memberikan kesan positif.