Tanaman Kratom Lebih Berbahaya dari Kokain dan Morfin

PONTIANAK – Sekretaris Utama (Sestama) Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Irjen Pol Adhi Prawoto menyatakan bahwa tanaman kratom dapat berefek buruk bagi tubuh manusia jika dikonsumsi secara terus menerus. Bahkan menurut dia, efek bahaya yang terdapat pada tanaman dengan nama latin Mitragyrine speciosa ini melebihi narkotika jenis kokain.

“Efeknya berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kecenderungan melebihi bahaya dari kokain,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor BNN Kalbar, Senin (22/4/2019).

Drinya mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahli Farmasi Institut Teknologi Bandung Prof. Dr. Asep Gana Suganda. Dalam penelitiannya itu, lanjut Adhi, bahaya yang ditumbulkan jika mengonsumsi tanaman kratom dalam jumlah kecil hanya akan bersifat stimulan, sama seperti penggunaan kokain. Sementara penggunaan dalam dosis besar dikatakannya dapat bersifat opioid, sama seperti morfin heroin.

“Efek pertama kali mengonsumsi kratom tersebut badan terasa enak dan segar. Penggunaan yang banyak, sehingga bisa menjadi ketagihan. Ini lebih berbahaya jika dibandingkan dengan morfin,” jelasnya.