Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin. (Foto: Ist)
MEDAN, KabarMedan.com | Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin mengatakan sebaiknya pembuat kebijakan berpikir untuk posisi semua pihak.
“Misalnya, di posisi pekerja yang menuntut agar kebijakan baru ini dibatalkan. Karena mereka berpikirnya begini, itu kan uang hasil jerih payah pekerja, keringat pekerja sendiri, dan dititipkan di BPJS Ketenagakerjaan, masa iya pekerja harus nunggu lama untuk mendapatkan hak pekerja itu sendiri,apalagi kalau ada kebutuhan mendesak,” jelasnya, Selasa (15/02/2022).
Menurutnya, sekalipun kebijakan itu bertujuan baik, tetapi bukan berarti kebijakan tersebut memiliki nilai yang absolut atau mutlak bisa diterima semua pihak.