JATIMNET.COM, Probolinggo – Spanduk antisyiah terpasang bertebaran di Desa Jangur, Sumberasih Kabupaten Probolinggo selama sepekan terakhir. Pemerintah meminta warga mencopotnya.
Permintaan itu disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Ugas Irawan dalam sebuah pertemuan dengan warga di Kantor Kecamatan Sumberasih, Sabtu 26 Oktober 2019. “Saya berharap warga menurunkan banner penolakan Syiah,” kata dia dalam pertemuan yang dihadiri anggota kepolisian, tentara, MUI, Banser, dan GP Ansor itu.
Di desa itu, spanduk bernada antisyiah terpasang di beberapa tempat. Di antaranya yang bertuliskan “Kami masyarakat Desa Jangur menolak keras Paham Syiah” yang terpasang di salah satu toko warga, perempatan jalan, dan gudang elpiji yang diduga milik HF, penduduk setempat, sebagai tokoh Syiah.