Semarang, Jatengnews.id – Apakah Anda sering ditanya kapan menikah di reuni teman? Apakah teman, keluarga, dan kerabat Anda mempermalukan Anda dengan membuat Anda bertemu orang asing hanya demi pernikahan dini?
Jika ya, maka Anda sama sekali tidak sendirian. Sudah mafhum diketahui bersama, sebagian besar wanita mulai merasakan tekanan pernikahan itu sejak pertengahan usia 20-an dan itu terus berlanjut sampai semua akhirnya kecewa karenanya.
Tekanannya, bahkan lebih, ketika semua teman Anda membawa label “menikah dengan bahagia.” Sementara beberapa hanya baik-baik saja dengan semua omelan dan senyum palsu, beberapa merasa frustrasi dari pertanyaan yang tak ada habisnya dan situasinya menjadi tidak dapat ditoleransi bagi mereka.