PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat (Kalbar) , Ria Norsan mengakui Kalbar masuk daerah stunting tinggi dengan angka prevalansi balita stunted pada kabupaten/kota di Kalbar mencapai angka 29, 8 persen.
Dalam catatan Studi Status Gizi Indonesia, angka prevalensi Kalbar ini masih tinggi dibanding angka nasional yang telah mengalami penurunan sebelumnya menjadi 24,4 persen.
Menurut Wagub Ria Norsan, ada sejumlah langkah kebijakan yang sudah disiapkan pemerintahannya itu. Salah satunya peningkatan sumber daya manusia (SDM).