INFOSULAWESI.com, MOROWALI UTARA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menargetkan menanam jagung di atas lahan seluas 2.000 hektare yang dimulai tahun tahun ini dengan memanfaatkan pembiayaan dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dana KUR diperoleh dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulteng atau Bank Sulteng dan Bank Nasional Indonesia (BNI). "Budidaya tanaman jagung ini terintegrasi dalam program unggulan Pengembangan Jenis Komoditi Unggulan (Pajeko) yang melibatkan perbankan, pengusaha, perusahaan asuransi, petani dan pemerintah daerah," kata Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di Kolonodale, Jumat (15/7/2022).
Ia menjelaskan, setiap hektare lahan yang ditanami jagung akan dibiayai dengan dana KUR sebesar Rp 14 juta. Dana itu dibagi secara proporsional antara lain untuk proses budidaya dan biaya hidup petani yang menjadi peserta program Pajeko.