Infografis
iDpost.co.id – PSSI mengklaim pemanggilan Arthur Irawan ke Timnas Indonesia sudah sesuai prosedur dan kebutuhan. Shin Tae-yong selaku pelatih juga diklaim ingin melihat langsung kemampuan bek sayap PSS Sleman tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri seraya menghimbau pemanggilan Arthur jangan disikapi dengan sinis, lantaran semua pemain diklaim punya kesempatan yang sama unjuk gigi demi masuk Timnas.
“Sekali lagi kami meminta publik jangan mendeskripsikan kualitas satu atau dua pemain. Hal ini karena semua pemain punya kesempatan yang sama untuk dilihat kemampuannya,” kata Indra Sjafri dalam rilis yang diterima iDpost.co.id, Senin (10/5/2021).
“Lagi pula ini masih proses seleksi. Keputusan ada pada Shin Tae-yong,” tambahnya.
Menurut Indra, pemanggilan Arthur Irawan dilakukan karena skuad Garuda memang membutuhkan pemain di posisi bek sayap. Arthur masuk kualifikasi karena kondisinya yang fit dan bugar.
Sebelumnya, bek sayap Firza Andika harus mengundurkan diri dari Timnas karena tengah fokus menjalani pendidikan di Akademi TNI Angkatan Udara.
Para pemain Timnas Indonesia U-23 bersama sang pelatih, Shin Tae-yong (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Di sisi lain, eks pelatih Timnas U-19 itu mengklaim bahwa staf pelatih, tak terkecuali Shin Tae-yong memanggil Arthur agar bisa melihat langsung kemampuan mantan pemain Espanyol B tersebut.
“Ya memang Arthur Irawan ingin dilihat langsung dan ia merupakan pilihan dari tim pelatih. Ia juga kami butuhkan pemain saat internal game kemarin dan tanggal 11 Mei mendatang,” jelas Indra.
“Maka dari itu tim pelatih meminta PSSI melakukan pemanggilan kepada Arthur Irawan karena untuk melengkapi pemain yang sudah ada,” pungkasnya.
Timnas Indonesia saat ini masih dalam proses seleksi pemain sebelum bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada pertengahan Mei 2021.
