KEBUMEN, hestek.id – Penangkaran penyu yang ada di Kali Buntu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen mulai dilirik dunia internasional. Hal ini diungkapkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, jika dunia luar pun sudah banyak yang mencari tahu tentang eksistensi satu-satunya konservasi penyu di Kebumen ini.
“Ini tak kasih tahu ya, Jogosimo ini punya konservasi penyu yang sudah disorot dunia internasional. Ada orang Prancis yang sudah komunikasi dengan saya bertanya tentang konservasi penyu,” ujar Bupati dalam rilis yang diterima hestek.id.
“Mereka nanya ke saya, apakah ini benar ada konservasi, atau hanya sekedar bualan. Terus kita sampaikan, yang pasti saya tidak tahu, kecuali kalian datang ke sini, nanti kalian tahu sendiri. Kita tugasnya hanya bekerja bagaimana agar penyu-penyu di sini tetap lestari,” tambah Bupati mengungkapkan.
Bupati menyampaikan, masyarakat di sini sudah cukup baik, karena punya kesadaran tinggi untuk melindungi binatang langka seperti penyu dari kepunahan. Caranya dengan mengambil telur-telur penyu untuk ditetaskan dalam satu tempat khusus, kemudian dilepasliarkan lagi.