Anak yang sempat menghilang dari salah satu pondok pesantren di Demak ditemukan terlantar oleh sopir truk.
Harianjogja.com, DEMAK – Aula Nur Fauziyah, anak yang merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Asyarifah di Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) sempat menghilang, Selasa (20/3/2018). Namun demikian, Aula tak lama kemudian ditemukan oleh sopir truk di salah satu warung di kawasan Mranggen.
Dijelaskan Bagian Humas Polres Demak melalui media sosial Facebook, Rabu (21/3/2018), Aula sempat terlantar di tepi jalan raya di kawasan Mranggen sebelum ditemukan seorang sopir truk bernama Wahyudi. Wahyudi yang menemukan Aula kemudian mencegat mobil patroli Polsek Mranggen yang kebetulan melintas.
Wahyudi menjelaskan Aula mengaku berasal dari Gunungpati, Kota Semarang. “Anak itu lama pak berdiri disitu dari pukul 10.00 WIB tadi pagi sampai sekarang, dan katanya rumahnya Gunungpati Semarang serta orang tuanya berjualan di sana,” ujar Wahyudi. Aula yang awalnya hendak diantar ke Mapolsek Mranggen, lanjut Wahyudi, justru minta diantar pulang ke Gunungpati.