PILKADA 2018 : Begini Jika Ganjar dan Sudirman Bicara Bersama soal Semen Kendeng

Pilkada 2018 di Jateng masa kampanyenya diramaikan dengan adu opini mengenai pabrik semen di Pegunungan Kendeng.

harianjogja
Jumat, 9 Maret 2018 | 08:12 WIB
PILKADA 2018 : Begini Jika Ganjar dan Sudirman Bicara Bersama soal Semen Kendeng
Sumber: harianjogja

Pilkada 2018 di Jateng masa kampanyenya diramaikan dengan adu opini mengenai pabrik semen di Pegunungan Kendeng antara Ganjar Pranowo dan Sudirman Said.

Harianjogja.com, SOLO – Isu pabrik semen di Pegunungan Kendeng, eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah (Jateng), memang sempat marak diberitakan. Kali ini, isu itu kembali diangkat kala dua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah (cagub-cawagub Jateng) pada pilkada serentak 2018, Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah tampil di acara Rosi yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (8/3/2018) malam.

Pada kesempatan tersebut, Sudirman Said berjanji akan mendengarkan keluhan rakyat di Pegunungan Kendeng jika pabrik semen masih terus menjadi permasalahan yang belum kunjung selesai saat dirinya berhasil menjadi gubernur Jateng. “Pemimpin adalah pendegar, mendengar semua elemen, sekarang ini [pabrik semen Kendeng] menjadi isu politik yang sangat sulit. Solusinya adalah idealisme, solusinya mendengar adalah kunci, saya yakin ada solusinya, biasanya kebijakan yang bersih akan menjadi manfaat bagi masyarakat,” ucap Sudirman Said.

Sementara itu, Ganjar menganggap masalah izin pabrik semen di Pegunungan Kendeng eks Keresidenan Pati, Jateng sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai gubernur Jateng. Dirinya pun menyatakan sudah mulai memperketat perizinan pendirian pabrik semen di wilayah Jateng. Karenanya, ia mengaku berhasil menangkal dua permohonan izin pabrik semen baru di wilayah itu.

Ganjar juga menyatakan sudah berupaya keras dalam menyelesaikan masalah pabrik semen di Pegunungan Kendeng. “Saya mengirim surat kepada presiden mengenai pabrik semen di Jateng. Saya juga minta kepada pabrik semen agar petani warga di situ [Pegunungan Kendeng] untuk tetap mendapatkan saham,” ungkap politikus PDI Perjuangan tersebut.

Sementara itu, cawagub yang mendampingi Ganjar di pilkada atau lebih tepatnya Pilgub Jateng 2018, Taj Yasin, menilai pabrik semen di Pegunungan Kendeng justru akan meningkatkan perekonomian warga sekitarnya. “Warga akan sejahtera [dengan diserap menjadi pekerja pabrik semen], menerima gaji yang UMR tentunya,” ucap Taj Yasin.

Menanggapi pernyataan Ganjar, Sudirman Said lagi-lagi berjanji akan mendengarkan suara rakyat demi mencari solusi masalah pabrik semen di Pegunungan Kendeng sehingga ia belum berani menyimpulkan solusi itu. “Sampai saya belum memperoleh info detail dari tangan pertama, saya belum bisa menyimpulkan,” kata cagub yang didampingi cawagub Ida Fauziyah itu.

Di sisi lain, Ganjar mengungkapkan pabrik semen di Pegunungan Kendeng belum bisa beroperasi jika belum ada kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) dari pemerintah pusat. Di samping itu, Ganjar menegaskan tak ada lahan milik warga yang diambil. “Perlu dicatat, tak ada lahan warga yang diambil,” pungkas cagub petahana Jateng di pilkada serentak 2018 itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

BERITA LAINNYA

TERKINI