Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul belum bisa memastikan nasib investor asal Rusia yang ingin membangun pabrik es di Desa Pucung, Girisubo. Keputusan jadi tidaknya pembangunan, masih menunggu pertemuan antara investor bersama-sama dengan Pemerintah DIY.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Khairudin mengatakan, rencana pembangunan pabrik es yang dilakukan oleh investor Rusia terkendala masalah lokasi pabrik. Pasalnya lokasi yang akan dibangun berada di kawasan lindung yang merupakan bagian dari aliran Sungai Bengawan Solo Purba.
"Inilah kenapa yang jadi alasan rekomendasi tata ruang tidak bisa turun karena lokasinya berada di kawasan lindung,” kata Khairudin kepada Harianjogja.com, Rabu (27/12/2017).