Harakah.id – Sebagian masyarakat salah kaprah mengaitkanlockdown matahari dengan virus Covid-19. Ada juga yang mengaitkan peristiwa ini sebagai tanda-tanda kiamat besar, walaupun penjelasan lockdown Matahari tidak pernah ada di hadis atau Al-Qur’an.
Akhir-akhir ini, sejak tiga minggu lalu, jagad medsos dihebohkan oleh isu lockdown Matahari. Dinarasikan bahwa NASA telah mengumumkan Matahari sedang masuk ke dalam fase lockdown. Hal ini mirip dengan karantina yang dilakukan manusia dalam menghadapi wabah Covid-19.
Karena kemiripan tersebut, banyak masyarakat yang salah kaprah mengaitkan keduanya dengan virus Covid-19. Banyak juga yang menyalahkan peristiwa tersebut karena cuaca ekstrem yang terjadi. Lebih jauh lagi, mereka mengaitkan peristiwa tersebut sebagai tanda-tanda kiamat besar, walaupun penjelasan lockdown Matahari tidak pernah ada di hadis atau Al-Qur’an.