Harakah.id – Etika menjadi laku yang tidak bisa dipandang biasa dan sederhana. Karena bisa mempengaruhi kehidupan generasi penerusnya.
Sebagai kitab suci umat Islam, Al-Qur’an tidak hanya berisi perintah, hukuman, dan ajakan, melainkan juga memuat kisah-kisah yang terjadi ratusan bahkan ribuan tahun silam sebelum Nabi Muhammad diutus menjadi seorang rasul. Kisah-kisah itu terekam sebagai bagian dari rentetan sejarah. Pun begitu, kisah itu juga masih relevan sebagai pembelajaran sampai akhir zaman untuk umat manusia yang datang belakangan.
Kisah kedua istri Nabi Ibrahim, Sarah dan Hajar misalnya. Kisah kedua perempuan ini diabadikan dalam kitab suci Al-Qur’an. Keduanya dinarasikan dengan baik dan tidak bias gender. Karena Al-Qur’an pada hakikatnya memang memuat pesan-pesan keadilan.