Harakah.id – Puasa Ramadhan mengajarkan spirit kesetaraan, kebersamaan, dan sepenanggungan. Falsafah Jawa menyebutnya asah, asih, asuh. Spirit agama dan budaya ini dapat menjadi modal kolektif menghadapi Pandemi Corona.
Sebagian besar masyarakat Indonesia yang merupakan muslim baru saja selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan. Puasa terbukti tidak mengganggu protokol pencegahan Covid-19 dan justru memiliki banyak hikmah yang dapat membantu penghentian, pencegahan dan penanggulangan efek Covid-19