Harakah.id – Seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari.
Salat malam sudah tidak disangsikan lagi keutamannya, banyak sekali dalil baik al-Quran maupun Hadis yang menjelaskan tentang hal itu. Yang menjadi persoalan adalah, salat ini tidak mudah dilakukan bagi orang-orang yang tidak terbiasa bangun di malam hari. Lantas bagaimana caranya agar tetap mampu bangun di sepertiga malam dan istiqamah dalam melaksanakannya?
Dalam pembahasan tentang Tartib al-Aurad wa Tafshil Ihya’ al-Lail, Abu Hamid al-Ghazali menyampaikan tips dan trik kepada para pembacanya agar senantiasa mampu bangun di malam hari untuk menjalankan salat malam. Ini beliau tuangkan dalam karyanya yang sangat populer, Ihya’ ‘Ulumuddin.
Menurutnya, seseorang harus menyiapkan kondisi jasmani dan rohani yang cukup agar selalu bisa bangun di malam hari, khususnya sepertiga malam. Secara terperinci yang dimaksud oleh al-Ghazali adalah: