Harakah.id – Sikap tawadhu mensyaratkan pemiliknya berlepas diri dari mengagungkan diri sendiri.
Tawadhu diartikan sebagai sifat merendahkan kepada yang berhak yaitu Allah yang maha suci, lagi maha tinggi, juga kepada orang-orang yang Allah Swt perintahkan kita untuk bersikap tawadhu kepada mereka seperti kepada para Nabi dan Imam, hakim, ulama dan orang tua.
Sifat tawadhu menimbulkan rasa persamaan, menghormati orang lain, toleransi, rasa senasib, dan cinta pada keadilan. Tetapi sebaliknya, sifat takabur membawa seseorang kepada budi pekerti yang rendah. Seperti dengki, marah, mementingkan diri sendiri, serta suka menguasai orang lain. Orang-orang berakal sudah tentu menjauhkan diri dari sikap takabur dan sombong.