Ngeri, Pulang Melayat, Sekeluarga Tewas Tabrakan dengan Truk

BIREUEN -- Tiga sekeluarga meninggal dunia, setelah sepeda motor Honda Beat-nya bertabrakan dengan truk Cold Diesel, di Jalan Banda Aceh-Medan kawasan jembatan Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 18.30 WIB. Ketiga korban yang meninggal itu adalah Suwardi (43), yang berboncengan dengan istrinya, Safriati (34), dan anaknya Irna Safitri (5). Mereka diketahui adalah warga Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Sebelum kejadian naas itu terjadi, korban bersama istri dan anaknya berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat BL 3637 ZAI dari arah Peudada. Menurut informasi dari sejumlah saksi mata, truk BL 8695 ZY yang dikemudikan SH (29), warga Juli, Bireuen, melaju dari arah Medan (kota Bireuen). Sementara sepeda motor Honda Beat melaju dari arah berlawanan atau arah Banda Aceh (Peudada). Lalu tabrakan pun terjadi, dengan posisi truk mengenai samping depan sepeda motor. "Ketiganya baru saja dalam perjalanan pulang melayat dari rumah duka saudaranya yang meninggal dunia (di) Blang Rangkuluh, Peudada, Bireuen," ujar salah seorang keluarga dekat korban, Tgk Safruddin.

goaceh
Kamis, 30 November 2017 | 17:38 WIB
Ngeri, Pulang Melayat, Sekeluarga Tewas Tabrakan dengan Truk
Sumber: goaceh

BIREUEN - Tiga sekeluarga meninggal dunia, setelah sepeda motornya Honda Beat bertabrakan dengan truk Cold Diesel, di Jalan Banda Aceh-Medan kawasan jembatan Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (29/11/2017) sekira pukul 18.30 WIB.Ketiga korban yang meninggal itu, Suwardi (43) berbocengan dengan istrinya, Safriati (34), dan anaknya Irna Safitri (5), warga Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Sebelum naas itu terjadi, korban bersama istri dan anaknya berbocengan dengan sepeda motor Honda Beat BL 3637 ZAI dari arah Peudada.  Menurut informasi dari sejumalah saksi mata, truk BL 8695 ZY dikemudikan SH (29), warga Juli, Bireuen melaju dari arah Medan (kota Bireuen). Sementara sepeda motor Honda Beat melaju dari arah berlawanan atau arah Banda Aceh (Peudada). Lalu tabrakan pun terjadi, dengan posisi truk mengenai samping depan sepeda motor. "Ketiganya baru saja dalam perjalanan pulang melayat dari rumah duka saudaranya yang meninggal dunia Blang Rangkuluh, Peudada, Bireuen," ujar salah seorang keluarga dekat korban, Tgk Safruddin. Selama ini, korban tinggal dan berjualan keripik di kawasan Balee Labang, Gampong Blang Cot Baroh. Setelah bertabrakan itu, sopir truk berusaha menolong dan mengangkat anak korban, dan dibawa ke Pukesmas Jeumpa dengan sepeda motor pelintas yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya sopir tersebut kembali ke lokasi kejadian bersama 1 unit ambulans pukesmas, guna membantu mengevakuasi kedua orangtuanya ke RSUD dr Fauziah Bireuen. "Tapi kedua orangtua korban telah dievakuasi oleh warga dengan menumpang mobil bak terbuka milik pelintas. Kemudian dilarikan ke rumah sakit Bireuen," ujar sejumlah saksi mata. Namun terakhir, keduanya meninggal dunia di IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. Sementara anaknya, Irna Safitri juga tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit Jeumpa Hospital, Cot Gapu setelah dirujuk dari Pukesmas Jeumpa. Hingga saat ini, sepeda motor milik korban sudah diamankan Satlantas. Sementara truk hingga dini hari semalam masih di lokasi. Terakhir ketiga jenazah korban telah dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka, Gampong Blang Rangkuluh, Peudada, alamat dasar keluarga korban sebelum menetap di Blang Cot Baroh.Ads

BERITA LAINNYA

TERKINI