GerbangIndonesia, Lotim – Sejumlah nelayan di Lombok Timur mengeluhkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Solar dan Pertalite. Pasalnya pasca kenaikan harga BBM banyak para nelayan yang jarang turun melaut.
Salah seorang nelayan asal Labuhan Haji Lotim, M Zainuddin misalnya. Dia mengungkapkan, pasca diumumkannya kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat, dirinya dan nelayan yang lainnya jarang turun melaut lantaran harga BBM yang dinilai terlalu mahal.
“Semua harga barang naik, dulu bisanya kita beli Rp 8 ribu per liter sekarang Rp 12 ribu. BBM naik, tapi ikan tak naik-naik,” Keluhnya saat ditemui di Pantai Labuhan Haji, Rabu (07/09).