Cianjur- Ketua MUI Cianjur KH. Abdul Rauf mengatakan bahwa sahur on the road lebih banyak mengganggu pengguna jalan sehingga lebih besar madaratnya ketimbang manfaatnya.
Atas dasar tersebut MUI Cianjur meminta agar warga mengganti kegiatan sahur on the road dengan kegaitan sahur ke tenda atau posko pengungsi warga terdampak korban gempa.
“Kalau ingin berbagi dan tepat sasaran lebih baik langsung ke tenda atau posko pengungsian yang pasti sanat membutuhkan untuk makan sahur dan berbuka, daripada sahur di jalan, lebih tepat kalau datang langsung ke pengungsian korban gempa atau yayasan,”katanya.
Ia menilai membagikan hidangan sahur dengna konvoi kendaraan dapat berpotensi mengganngu ketertiban dan keamanan. Dengan kondisi warga di sejumlah titik wilayah masih berduka, lebih baik langsung kepada mereka yang membutuhkan.