YOGYAKARTA, fornews.co—Meningkatnya budaya membaca di Kota Yogyakarta membuat Puspita lebih sering hadir di masyarakat. Setiap hari Puspita berkeliling dari kampung ke kampung dengan ribuan buku yang siap dibaca.
Salah satu visi Perpusatakaan Kota Yogyakarta adalah menjadikan Kota Yogyakarta sebagai The Dynamic and Innovative Library.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunun Zulaikha, Kamis (1/4/2021).
“Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang sangat tinggi menjadi salah satu alasan mengapa layanan puspita dihadirkan,” katanya.
Pejabat Perpustakaan dan Kearsipan itu mengatakan tujuan layanan Puspita adalah meningkatkan budaya membaca bagi masyarakat di Kota Yogyakarta.
Selain itu, kehadiran Puspita agar kebutuhan informasi masyakarat tetap terpenuhi. Layanan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pembinaan keperpustakaan sekolah dan masyarakat.
Perpustakaan keliling Puspita yang setiap hari beroperasi menggunakan kendaraan roda tiga itu blusukan hingga tempat-tempat yang sulit dijangkau.
Kendaraan roda tiga itu disesain khsusus. Pada bagian belakang kendaraan terdapat rak berisi bacaan koleksi pustaka.
“Kami sengaja memilih armada motor agar kami bisa menjangkau wilayah terpencil,” kata Nunun Zulaikha.
Sebanyak lima unit armada dikerahkan beroperasi di sejumlah tempat dengan jadwal yang berbeda dan berubah-ubah pada setiap harinya.
Namun, perpustakaan keliling akan libur setiap jatuh pada hari libur nasional dan tetap melayani masyarakat pada tanggal merah hari biasa.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta itu berharap masyarakat dapat memanfaatkan Pupsita untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa. (adam)