7 Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota Masih Rawan Pangan

Dibagian lain sambutan Bupati Safaruddin menghimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan produktifitas pertanian

fajarsumbar
Jumat, 20 Januari 2023 | 12:55 WIB
7 Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota Masih Rawan Pangan
Sumber: fajarsumbar

Limapuluh Kota, fajarsumbar.com – Ketahanan pangan harus menjadi perhatian khusus, mengingat situasi dan kondisi sekarang yang dihadapkan kepada inflasi, siklus alam, hingga potensi resesi global di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Kepala Dinas Pangan Ambardi, Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Satria Feri serta Wali Nagari Koto Tangah Yulizar saat melakukan pendistribusian cadangan pangan Kabupaten Limapuluh Kota sekitar 6,2 ton beras kepada 627 orang penerima bantuan bertempat di Kantor Wali Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukit Barisan, Kamis (19/1/2023).

Dibagian lain sambutan Bupati Safaruddin menghimbau kepada masyarakat agar dapat meningkatkan produktifitas pertanian terutama di nagari-nagari yang termasuk kedalam kategori rawan pangan di Kabupaten Limapuluh Kota. "Ada 7 nagari yang dinyatakan sebagai nagari rawan pangan, salah satunya Nagari Koto Tangah. Mari kita bergerak bersama. Kita punya tanah yang lapang untuk digarap. Mulailah dengan hal-hal kecil minimal dengan menanam kebutuhan sehari-hari" ucap Bupati Safaruddin dihadapan masyarakat penerima bantuan. 

Dilanjutkan Bupati Safaruddin, kesiapan ketahanan pangan menjadi faktor korelatif terhadap kesehatan. Sehingga dengan ketahanan pangan akan dapat meminimalisir kasus stunting hingga gizi buruk. Maka dari itu, pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat berusaha membangun ketahanan pangan dan meminimalisir inflasi serta dampak resesi global di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. "Kami berpesan, simpan sebagian hasil panen sebagai cadangan pangan, minimal untuk keluarga sendiri", pungkas Safaruddin.  

BERITA LAINNYA

TERKINI