Sejumlah distrik di ibu kota Cina, Beijing, kembali memberlakukan pembatasan sosial dan menutup sekolah-sekolah pada Senin (15/6) menyusul lonjakan kasus penularan virus corona.
Selama dua bulan terakhir Cina tidak melaporkan kasus infeksi baru. Namun dalam empat hari terakhir, pemerintah kota Beijing mencatat 79 kasus penularan, klaster terbesar sejak Februari.
Kembalinya Covid-19 ke Beijing memicu resah pelaku ekonomi. Pasalnya kota yang menjadi jantung operasi perusahaan-perusahaan multinasional di Cina itu seyogyanya menjadi episentrum pemulihan ekonomi pasca wabah.