Belanda Kirim Menu Khas ke Rumah Sakit Jerman Sebagai Tanda Terima Kasih

Hadiah itu adalah tanda terima kasih karena Jerman telah membantu merawat pasien Covid-19 dari Belanda.

dw
Jumat, 12 Juni 2020 | 08:01 WIB
Belanda Kirim Menu Khas ke Rumah Sakit Jerman Sebagai Tanda Terima Kasih
Sumber: dw

Dewan Pemasaran Ikan Belanda hari Rabu (10/6) mengatakan bahwa tangkapan ikan hering pertama tahun 2020 akan dikirim ke Jerman sebagai hadiah bagi staf medis di negara bagian Nordrhein Westalen (NRW). Hadiah itu adalah tanda terima kasih karena Jerman telah membantu merawat pasien Covid-19 dari Belanda.

Sekitar 4000 ikan haring asin - makanan lezat khusus yang di Belanda dikenal sebagai maatjes - akan diserahkan kepada Menteri Kesehatan NRW Karl-Josef Laumann dan direktur rumah sakit universitas di Münster, Hugo van Aken.

Negara bagian NRW yang berbatasan dengan Belanda pada awal April menerima pasien Covid-19 dari tiga negara Uni Eropa, termasuk 28 pasien dari Belanda, untuk membantu unit perawatan intensif yang terbebani. Inisiatif serupa juga dilakukan di negara-negara bagian lain di Jerman, yang menerima pasien virus corona dari Prancis dan Italia.

Menu klasik ikan maatjes dari Bölanda

Kapasitas rumah sakit cukup

Secara keseluruhan, lebih 100 pasien dari Belanda dilaporkan dirawat di beberapa rumah sakit Jerman. Rumah sakit universitas Münster bertindak sebagai pusat koordinasi untuk "pasien internasional " dan mengorganisasi transfer pasien bersama rumah sakit mitranya di Rotterdam, Belanda.

Menteri kesehatan NRW, Karl-Josef Laumann bulan April lalu mengatakan kepada media, negara bagiannya masih memiliki cukup kapasitas dan "tentu saja kami akan membantu."

Pada saat itu, Jerman memiliki kapasitas 28.000 tempat tidur perawatan intensif yang siap menerima pasien Covid-19. Di negara bagian NRW ada sekitar 6.000 tempat tidur perawatan intensif, dengan sekitar 2400 yang kosong, kata Karl-Josef Laumann saat itu.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Desain Masker Sendiri

Pemberlakuan lockdown membuat orang menjadi lebih kreatif, salah satunya membuat masker wajah dari kain dengan desain yang unik. Hal ini bertujuan agar masker kain yang dipakai dapat digunakan lebih dari satu kali dan cara mencucinya pun mudah, yaitu hanya ditempatkan di air mendidih untuk menghilangkan bakteri dan virus, kemudian masker dibiarkan kering.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Cocok dengan Dasi Kupu-Kupu

Sebuah pabrik di Berlin menawarkan masker eksklusif untuk pria elegan yang ingin tetap bergaya selama pandemi. Masker ini terbuat dari kain sutera yang ditenun, mereka juga menawarkan dasi yang serasi dengan masker. Tak perlu waktu lama, masker dan dasi tersebut langsung terjual habis.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Masker yang Terinspirasi dari Raja Ludwig

Peraturan wajib mengenakan masker baru mulai berlaku di seluruh Jerman tanggal 27 April lalu. Namun, setiap negara bagian berwenang menentukan aturan spesifiknya masing-masing. Di negara bagian Bayern, ada masker yang terinspirasi dari bendera nasional mereka, bahkan juga dari gambar Raja Ludwig dan Permaisurinya.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Masker Warna-Warni

Dunia ekonomi mengalami pukulan berat akibat krisis virus corona. Banyak perancang busana yang beralih membuat masker wajah, untuk menggantikan kerugian yang mereka alami. Beberapa perusahaan yang baru dirintis di Berlin, Köln, dan München saat ini memproduksi masker yang berwarna-warni. Mereka mungkin ingin menjadi bagian dari pameran adibusana yang muncul selama krisis corona.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Masker Sesuai dengan Hari

Memiliki koleksi masker yang lebih banyak juga memungkinkan Anda mengenakan masker yang berbeda-beda setiap hari, sambil menunggu masker lainnya untuk dicuci. Orang-orang mungkin akan membuat masker berbeda-beda yang dapat dipakai bergantian setiap hari dalam seminggu.

Melindungi Diri dari Virus Corona dengan Masker Kain Buatan Sendiri Monumen yang Bermasker

Di kota Bremen, ikon terkenalnya, patung "Musisi Kota Bremen" juga mengenakan masker, mungkin untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona. Tokoh-tokohnya: Keledai, anjing, kucing, dan ayam jantan yang menjadi figur utama dalam dongeng Bersaudara Grimm yang terkenal di seluruh dunia. (fs/hp/pkp)

Penulis: Heike Mund

Menu spesial khas Belanda

Penangkapan ikan haring biasanya berlangsung dari Juni hingga Agustus. Pada awal musim penangkapan, biasanya tangkapan pertama dilelang untuk tujuan amal dalam pertemuan besar publik.

Maatjes adalah makanan ikan haring utuh yang direndam dalam air garam. Daging ikan yang berwarna kemerahan itu adalah menu yang sangat populer dari Belanda.

Santapan maatjes klasik biasanya disajikan dengan irisan bawang bersama salad kentang rebus dan saus mayones.

(hp/as)

BERITA LAINNYA

TERKINI