Kematian seorang pria Afrika-Amerika, George Floyd, akibat lehernya dicekik oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat (AS), memicu kemarahan warga. Protes atas dugaan pelanggaran hak sipil federal yang berlangsung hingga hari kedua pada Rabu (27/5) malam, berujung tembakan gas air mata dan peluru karet oleh petugas keamanan.
Keluarga korban menuntut agar para polisi yang terlibat didakwa dengan pembunuhan. Saudara perempuan korban, Bridgett Floyd menuntut penangkapan terhadap empat petugas polisi berkulit putih yang terlibat atas tindakan tersebut.
"Saya ingin para polisi itu didakwa melakukan pembunuhan, karena memang itulah yang mereka lakukan," ujar Floyd di televisi NBC.