Pasangan LDR Sekarang Boleh Berkunjung ke Denmark, Tapi Polisi Minta Bukti

Peraturan baru ini memungkinkan masuknya orang-orang dari luar Denmark yang ingin bertemu kembali dengan kekasih atau tunangannya di Denmark.

dw
Rabu, 27 Mei 2020 | 14:00 WIB
Pasangan LDR Sekarang Boleh Berkunjung ke Denmark, Tapi Polisi Minta Bukti
Sumber: dw

Pemerintah Denmark mulai melonggarkan lockdown virus corona dan membolehkan pengunjung dari Skandinavia dan Jerman masuk, asalkan mereka punya "tujuan yang sah", kata polisi Denmark.

Peraturan baru ini memungkinkan masuknya orang-orang dari luar Denmark yang ingin bertemu kembali dengan kekasih atau tunangannya di Denmark. Syaratnya: mereka sudah menjalin hubungan setidaknya enam bulan.

Pasangan LDR (long distance relationship) yang ingin melintasi perbatasan akan diminta untuk menunjukkan bukti hubungan mereka dan sudah berapa lama.

"Mereka bisa membawa foto atau surat cinta," kata wakil kepala polisi Allan Dalager Clausen kepada stasiun siaran Denmark DR.

"Saya menyadari ini adalah hal-hal yang sangat intim, tetapi keputusan untuk mengizinkannya pada akhirnya bergantung pada penilaian masing-masing petugas polisi," tambahnya.

Tapi aturan ini baru berlaku untuk negara-negara Skandinavia dan Jerman. Pemerintah Denmark mengatakan, dalam beberapa hari ke depan akan dibuat aturan sementara. Pasangan warga Denmark yang tinggal di daerah perbatasan dan ingin berkunjung akan diminta membuat deklarasi tertulis agar mendapat izin masuk.

"Jika Anda mengatakan, Anda berada dalam suatu hubungan dan menuliskannya, itu sudah cukup," kata Menteri Kehakiman Nick Haekkerup kepada televisi lokal TV2.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Selamat Datang Kembali!

Toko-toko di seluruh Eropa terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk toko pakaian ini di Makarios Avenue di Nikosia, Siprus. Perintah untuk tetap di rumah juga diberlakukan sejak akhir Maret. Namun, Presiden Nicos Anastasiades sekarang mengizinkan situs konstruksi dan toko retail kembali dibuka mulai tanggal 4 Mei. Warga juga dapat bergerak secara bebas lagi mulai 21 Mei.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Bermain Kembali di Pantai

Setelah penyebaran COVID-19 secara global, pantai, toko, dan restoran di Protugal ditutup pada tanggal 18 Maret, namun masyarakat masih diizinkan ke luar dan berolahraga. Sekarang, orang sudah bisa berjalan-jalan lagi di pantai. Mereka juga dapat pergi ke toko-toko dan penata rambut secara bebas, tetapi wajib menggunakan masker di ruang tertutup.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Gaya Rambut Baru setelah Lockdown

Penata rambut di Yunani diizinkan kembali berbisnis pada 4 Mei. Bisnis lain yang dibuka termasuk toko bunga, toko buku, dan toko kecil lainnya. Namun restoran dan bar baru bisa beroperasi kembali akhir Mei. Masyarakat Yunani juga dapat keluar rumah tanpa surat izin, tetapi masyarakat wajib mengenakan masker saat menggunakan transportasi umum.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Wajib Mengenakan Masker

Peraturan yang mewajibkan warga untuk mengenakan masker pada saat naik transportasi umum kini diberlakukan di seluruh Eropa. Di ibu kota Hungaria, Budapest, pekerja transportasi menawarkan masker bagi para pelancong di alun-alun Nyugati. Budapest. Kota-kota lain di Hungaria juga mulai membuka sebagian toko, museum, dan ruang publik.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Berolahraga di Ruang Publik

Ruang publik di Spanyol ditutup selama 48 hari untuk mengurangi penyebaran virus. Penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali untuk membeli makanan, alasan medis, atau berjalan-jalan dengan anjing. Sekarang warga Spanyol dibolehkan keluar untuk berolahraga, walaupun pembatasan dan aturan social distancing tetap berlaku secara ketat.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Kembali Bekerja

Italia, negara Eropa yang paling parah terkena dampak virus corona, telah mengalami lockdown mulai awal Maret. Warga hanya diizinkan keluar karena alasan yang mendesak. Mulai 4 Mei, warga mulai kembali bekerja. Para pekerja di pabrik sepatu di Castelnuovo Vomano, di Provinsi Teramo, diwajibkan mengenakan masker dan dipisahkan oleh tirai plastik.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Menghadiri Pemakaman

Meskipun Italia mulai melonggarkan lockdown, pemerintah hanya mengizinkan 15 orang menghadiri pemakaman dan mereka wajib mengenakan masker. Selama lockdown, Italia melarang acara pemakaman dan melarang warga mengucapkan selamat berpisah kepada orang yang dicintai.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Sekolah Kembali Dibuka

Pemerintah Austria memastikan 100.000 siswa di tahun terakhir dapat kembali ke sekolah sebelum masa ujian. Guru-guru seperti Richard Fischer di Wina membagikan masker kepada siswa sebelum pelajaran dimulai. Pemerintah Austria sekarang juga mengizinkan warga mengunjungi kerabat di rumah perawatan. Toko-toko kecil dan bisnis lain sudah mulai dibuka kembali pada tanggal 14 April.

Eropa Perlahan Kembali Normal setelah Lockdown Bundesliga Jerman Dilanjutkan

Pemain sepak bola profesional di Jerman tetap berlatih meskipun saat ini pertandingan sedang dihentikan. Juara Bundesliga, Bayern München, mulai berlatih kembali dalam kelompok kecil. Bundesliga akan dimulai lagi tanggal 15 Mei. Namun penggemar belum diizinkan menonton pertandingan di dalam stadion. (fs/hp)

Penulis: Alex Matthews

Hubungan online tidak masuk hitungan

Kepolisian Denmark mengatakan, mereka juga akan mengakui pesan-pesan teks atau informasi pribadi sebagai bukti hubungan romantis. Khususnya, para pasangan akan diminta membuktikan bahwa mereka memiliki pertemuan tatap muka secara reguler sebelum krisis corona terjadi.

Sedangkan hubungan yang terdiri "semata-mata dari korespondensi tertulis atau telepon" tidak akan diakui "dalam konteks pembatasan saat ini," kata kepolisian Denmark. Artinya, hubungan online saja tidak diakui sebagai hubungan romantis yang bisa menjadi alasan masuk ke Denmark.

Di bawah aturan baru yang mulai diberlakukan hari Senin (26/05), kakek dan nenek juga akan diizinkan masuk ke Denmark untuk mengunjungi cucu-cucu mereka.

Daftar orang yang diizinkan masuk juga mencakup mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi Denmark, orang-orang yang bepergian untuk menerima perawatan medis, menghadiri pemakaman, atau dipanggil untuk muncul dalam persidangan pengadilan.

Pemandangan di perbatasan Jerman-Swiss, awal April 2020. Banyak pasangan yang terpisah karena penutupan perbatasan

Dikritik sebagai pelanggaran hak privasi

Beberapa anggota parlemen dari kalangan oposisi mengecam prosedur baru itu sebagai pelanggaran privasi.

"Saya belum pernah dengar tentang suatu negara, di mana saat kedatangan harus menunjukan teks atau foto intim dari pasangan," kata Kristian Hegaard dari Partai Sosial-Liberal.

Menurut aturan pelonggaran yang baru, wisatawan juga akan diizinkan untuk melewati perbatasan, jika mereka memiliki rumah liburan di Denmark dan berniat untuk menghabiskan waktu di sana. Sedangkan wisatawan yang ingin berlibur saja dengan menginap di hotel tidak diizinkan masuk.

Akhir minggu ini, pemerintah Denmark diharapkan akan memberikan pedoman perjalanan yang lebih komprehensif bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negara itu.

hp/gtp (dpa, rtr)

BERITA LAINNYA

TERKINI