Sekitar 15.000 pengungsi Rohingya kini dikarantina di kamp-kamp pengungsian besar di Bangladesh, demikian disampaikan otoritas Bangladesh, Senin (25/05). Pasalnya, jumlah kasus infeksi virus corona yang dikonfirmasi terjadi di kamp pengungsian kini meningkat menjadi 29 kasus.
Para ahli kesehatan telah lama memperingatkan bahwa penyebaran virus corona di pemukiman yang menampung hampir satu juta muslim Rohingya itu dapat terjadi dengan sangat cepat.
Para pejabat sejatinya telah memberlakukan pembatasan pergerakan di area kamp pengungsian pada April lalu. Namun, kasus pertama kemudian terdeteksi pada pertengahan Mei.