Pengadilan Tinggi Frankfurt hari Senin (23/9) menetapkan bahwa kondisi "hangover", yaitu sakit kepala dan mual setelah konsumsi alkohol berlebih atau bekas mabuk, sebagai "penyakit". Karena itu pengadilan melarang produsen suplemen menyebut produknya sebagai obat pencegah hangover.
Sebuah perusahaan mengeluarkan produk suplemen minuman "Anti Hangover Shot" dan bubuk "Anti Hangover Drink". Campuran akti-oksidan dan vitamin itu disebut mampu mencegah hangover.
Produk itu digugat oleh kelompok pemerhati persaingan, yang menyebut promosi obat itu sudah melanggar aturan dan meminta iklan tersebut dihentikan.