digtara.com – Ternak babi milik masyarakat Kabupaten Kupang, NTT yang mati mendadak bertambah menjadi 73 ekor, dari sebelumnya yang hanya berjumlah 48 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Yosep Paulus belum bisa memastikan penyebab kematian puluhan ekor babi tersebut.
Ada enam kecamatan di Kabupaten Kupang yang melaporkan adanya babi mati mendadak.