Pajak Ikan Lama Medan, Geliat Bisnis dari Zaman Belanda

Namanya memang Pajak Ikan Lama. Tapi jangan bayangkan ada penjual ikan di sana.

digtara
Kamis, 13 Mei 2021 | 18:06 WIB
Pajak Ikan Lama Medan, Geliat Bisnis dari Zaman Belanda
Sumber: digtara

digtara.com – Namanya memang Pajak Ikan Lama. Tapi jangan bayangkan ada penjual ikan di sana. Pasar yang dibangun masa kolonial Belanda itu, kini populer sebagai tempat untuk berburu aneka jenis kain dan pakaian.

Pajak Ikan Lama memang pantas menjadi salah satu ikon Kota Medan. Tidak saja karena koleksi tekstilnya yang baik, tetapi karena tempat itu memiliki nilai historis tinggi.

Menurut ahli sejarah, Pajak Ikan Lama dibuka tahun 1890 oleh konglomerat Medan keturunan Tionghoa, Tjong A Fie, atas permintaan Pemerintah Belanda. Tempat itu mulanya, menjadi pusat perdagangan ikan, sayur-mayur, dan aneka daging.

Jadi pantas namanya masih melekat ke pasar itu hingga sekarang.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman, menyusul putusnya hubungan transportasi nelayan dari Belawan ke Medan karena Sungai Deli tak mungkin lagi dilayari, Pasar Ikan Lama akhirnya berubah fungsi.

The post Pajak Ikan Lama Medan, Geliat Bisnis dari Zaman Belanda appeared first on Digtara.

BERITA LAINNYA

TERKINI