Pelabelan terhadap perempuan sebagai makhluk lemah dan tidak mampu melakukan banyak hal seperti laki-laki telah dianggap sebagai pemakluman.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa laki-laki berlari dua langkah, sementara perempuan hanya mampu setengah langkah.
Hal ini tentu saja tak lepas dari budaya patriarki yang turun-temurun Padahal, dalam sejarah manusia, tak terhitung jumlahnya perempuan yang terbukti kuat dan mandiri.