DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan sejumlah tantangan menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Indonesia sebagai negara majemuk dengan berbagai suku, agama, ras, dan golongan memberikan tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan Pemilu.
Melihat fakta tersebut, Kepala BNPT Boy Rafli Amar menegaskan bahwa dibutuhkan kedewasaan dan kematangan berpolitik dari tingkat elite hingga akar rumput agar proses demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar, aman, dan damai.
"Jika kontestasi politik tidak mampu dikelola dan diselenggarakan dengan baik, dikhawatirkan justru akan menimbulkan polarisasi sosial di tengah masyarakat. Kondisi itu tentu saja akan mengganggu stabilitas nasional,” ujarnya saat memberi sambutan pada Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik Dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024, Senin (13/3/2023).