Penelitian: Dari Dunia Nyata ke Dunia Rekaan Kembali ke Dunia Nyata

Menurut Hilma (mengutip Dianto Bachriadi) ilmu pengetahuan menciptakan dunia rekaan dari dunia nyata.

covesia
Jumat, 31 Januari 2020 | 15:22 WIB
Penelitian: Dari Dunia Nyata ke Dunia Rekaan Kembali ke Dunia Nyata
Sumber: covesia

Covesia.com - Apa yang sesungguhnya kita ketahui tentang penelitian? Sebuah pencarian terus menerus untuk menemukan segala sesuatu yang (mungkin) belum ada dalam ilmu pengetahuan? Apakah sebuah penelitian akan menyelesaikan masalah kehidupan, atau hanya menyelesaikan masalah penelitian itu sendiri? Mengapa dan bagaimana penelitian dilakukan? 

Dalam SKALA II di hari kedua (31/01/2020), tentang logika, filsafat, dan prinsip penelitian agraria dengan berbagai contoh isu dan kasus, disampaikan oleh Hilma Safitri (Pendiri dan Peneliti Senior ARC Bandung) dan Frans Ari Prasetyo (Peneliti Tamu ARC Bandung). Menurut Hilma (mengutip Dianto Bachriadi) ilmu pengetahuan menciptakan dunia rekaan dari dunia nyata. Apa yang dimaksud dengan dunia nyata dan dunia rekaan?

Dalam dunia nyata ada realita yang disebut fenomena karena ada konsepsi dan teori yang digunakan untuk membacanya. Dari dunia nyata tersebut, dibawa ke dunia rekaan yang memunculkan fakta dengan menggunakan asumsi dan hipotesa. Dari fakta kemudian dicari datanya dengan metode dan teknik tertentu, selanjutnya ada yang disebut sebagai fenomena rekonstruktif  yang dibentuk dari proses rekonstruksi, deskripsi, eksplanasi, dan analisa. Ujungnya adalah realita rekaan yang diciptakan dari hasil interpretasi. Setelah itu, dari dunia rekaan tersebut dibawa kembali ke dunia nyata melalui aksi-aksi untuk menyelesaikan masalah di awal. Inilah yang disebut dengan Sistem Logika Penelitian Sosial atau the logic system of social research.

BERITA LAINNYA

TERKINI