Covesia.com - Pada 31 Desember 2019, organisasi kesehatan dunia WHO mendapat laporan soal wabah pneumonia yang terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina. Dari 44 kasus pneumonia yang dilaporkan, 11 pasien mengalami sakit parah, sementara 33 pasien lainnya dalam kondisi stabil. Menurut laporan media, pasar yang bersangkutan di Wuhan ditutup pada 1 Januari 2020 karena sanitasi lingkungan dan desinfeksi.
Hingga saat ini, penyebab wabah pneumonia masih 'misterius' karena belum diidentifikasi atau dikonfirmasi. Otoritas nasional melaporkan bahwa semua pasien diisolasi dan menerima perawatan di institusi medis Wuhan. Tanda-tanda dan gejala klinis yang ditemukan akibat wabah pneumonia ini ditandai dengan demam, dan beberapa pasien juga mengalami kesulitan bernafas.
Mengutip WHO, menurut pihak berwenang, beberapa pasien ini adalah pedagang di pasar Seafood Huanan. Berdasarkan informasi awal dari tim investigasi China, tidak ada bukti penularan signifikan dari manusia ke manusia maupun infeksi pada petugas kesehatan.