Covesia.com - Pasokan air ke ribuan pelanggan PDAM di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota mendadak mati sejak empat hari terakhir. Sebagiannya hanya menetes dalam intensitas kecil, berwarna keputihan dan berbau lumpur.
Putusnya aliran air PDAM ini dibenarkan walinagari Sarilamak, Olly Wijayayang menyebutkan dalam empat hari terakhir air tidak mengalir.
"Air putus total. Untuk mandi saya terpaksa membeli air galon," terang Olly kepada Covesia.com, Senin (16/09/2019).