Merayakan 101 Tahun Chairil Anwar: Sastra Indonesia Menyentuh Dunia

Puisi-puisi Chairil Anwar dibawakan dalam bahasa asli berbagai negara dalam peringatan 101 tahun kelahirannya.

cekricek
Kamis, 27 Juli 2023 | 11:58 WIB
Merayakan 101 Tahun Chairil Anwar: Sastra Indonesia Menyentuh Dunia
Sumber: cekricek

Cekricek.id, Jakarta - Pada 26 Juli, dunia berhenti sejenak untuk merayakan Chairil Anwar, penyair kunci dalam perjalanan perpuisian Indonesia modern. Diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Duta Besar dari berbagai negara, peringatan 101 tahun Chairil Anwar ditandai dengan pembacaan puisi karyanya di Museum Nasional.

Chairil Anwar, tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, memberikan kontribusi yang besar dalam penggunaan bahasa Indonesia. Sebuah cerminan dari kontribusinya ini dapat dilihat dalam acara yang diinisiasi oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid. Hilmar, yang sebelumnya mengikuti pertemuan terkait terjemahan puisi Chairil Anwar ke berbagai bahasa dunia, merasa Chairil Anwar cukup mewakili perjalanan bahasa Indonesia.

Persembahan puisi dibuka oleh anggota Lembaga Sensor Film, Noorca M Massardi, yang membacakan puisi Chairil yang bertajuk "Siap Sedia". Dibuat pada tahun 1944, puisi ini merupakan lambang semangat nasionalisme dalam melawan penjajahan Jepang. Duta Besar Australia, Penny Williams PSM, menyusul dengan pembacaan "Sajak Putih", ditulis pada 18 Januari 1944 dan kemudian diterbitkan dalam dua antologi Chairil Anwar. 

BERITA LAINNYA

TERKINI