blokBojonegoro.com - Sebagian orang menjadikan puasa Ramadan sebagai momen untuk mengurangi angka berat badan, selain tentu saja menjalankan kewajiban agama. Sebulan rutin menahan lapar dan haus membikin banyak orang mengalami penurunan berat badan secara signifikan.
Namun kebanyakan dari mereka euforia dan tak mengindahkan asupan makanan pasca-puasa. Walhasil, setelah hari raya, berat badan kembali ke angka normal atau bahkan bertambah dibanding sebelumnya.
Penganan tinggi lemak, kalori, dan kolesterol jahat yang tak pernah absen di perayaan Idulfitri seperti opor ayam, ketupat, rendang, nastar, dan kue-kue manis lain dituduh membuat timbangan naik.
Timbangan Naik adalah Masalah Sejuta Umat setelah Lebaran
Sebagian orang menjadikan puasa Ramadan sebagai momen untuk mengurangi angka berat badan, selain tentu saja menjalankan kewajiban agama.
blokbojonegoro
Jumat, 6 Mei 2022 | 12:02 WIB
![Timbangan Naik adalah Masalah Sejuta Umat setelah Lebaran](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/06/timbangan-naik-adalah-masalah-sejuta-umat-setelah-lebaran.jpg)
Sumber: blokbojonegoro
BERITA LAINNYA
Belum Genap Setahun 66 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Bojonegoro
2023-07-06 11:44:16 WIBTERKINI
benarnews | 12:10 WIB
bantennews | 12:09 WIB
bantennews | 12:09 WIB
banjarbaruklik | 12:09 WIB
afederasi | 12:08 WIB
afederasi | 12:08 WIB
acehinfo | 12:07 WIB
1tulah | 12:06 WIB
1tulah | 12:06 WIB
timesindonesia | 12:06 WIB