Untuk menggairahkan kunjungan anak muda dari kalangan milenial mengunjungi Museum Subak Tabanan, pengelola mencoba menerapkan penggunaan teknologi seperti layanan digital seperti augmented reality.
Kepala UPTD Museum Subak Tabanan Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani mengatakan, program ini bekerjasama dengan Universtias Pendidikan Ganesha, Singaraja.
“Ada aplikasinya dan bisa digunakan di telepon pintar,” ujarnya beberapa waktu lalu.